Kamis, 17 Maret 2016

Baju kebaya

Asal usul baju kebaya


Pakaian tradisional ini banyak dikenakan wanita Indonesia. Kebaya dibuat dari kain renda yang dipadankan dengan kain sarung, batik atau pakaian tradisional lain seperti songket dengan motif warna-warni.
Batik dipercaya berasal dari negara Arab. Orang Arab membawa baju kebaya (bahasa Arab adalah abaya) ke Nusantara sejak ratusan tahun yang lalu. Kemudian batik mulai dikenal hingga ke Melaka, Jawa, Bali, Sumatera, dan Sulawesi.
Pakaian yang mirip ‘kebaya nyonya’ diciptakan pertama kali oleh masyarakat Peranakan dari Melaka. Kebaya dipadukan dengan dengan kain sarung batik dan sandal cantik bermanik.
Mengikut fakta sejarah, wanita peranakan Cina memakai kebaya nyonya sebagai pakaian harian pada awal 1930-an. Kini, kebaya nyonya bukan hanya diperuntukkan wanita Asia saja, bahkan telah digunakan di seluruh dunia.
Pada akhir abad ke-19, wanita-wanita dari Negara Belanda juga suka memakai kebaya untuk acara resmi yang cocok dengan iklim tropis di Indonesia. Pada masa ini, kebaya sudah mulai mengalami pembaharuan yang dulunya hanya menggunakan tenunan mori saja, sekarang telah menggunakan tenunan sutera dengan sulaman warna-warni.
Selain itu, Model Kebaya juga pernah populer di kalangan perempuan peranakan China sehingga muncullah yang disebut kebaya encim.
Dengan seiring berjalannya waktu, kini kebaya menjadi salah satu simbol feminisme, busana khas perempuan yang kini menjadi busana nasional dan Model Kebaya Modern.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar